Ponjong (MTsN 2 Gunungkidul) - Seluruh guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Gunungkidul (MTsN 2 Gunungkidul) mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak dan Satuan Pendidikan Ramah Anak (Bimtek KHA dan SRA) yang dilaksanakan pada Jum'at (19/4/2024). Kegiatan yang bertempat di BMT Dana Insani Wonosari ini merupakan kegiatan gabungan empat madrasah yaitu MTsN 2 Gunungkidul, MTsN 3 Gunungkidul, MTsN 8 Gunungkidul, dan MTsN 9 Gunungkidul.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A dan menghadirkan Tim Ramah Anak dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gunungkidul. Dalam sambutannya Sa’ban menyampaikan SRA adalah satuan pendidikan yang aman, bersih, dan sehat (tidak menjadi tempat menyebarnya penyakit) termasuk juga sehat perilaku. Sa’ban juga menambahkan prinsip lain dari SRA adalah peduli dan berbudaya lingkungan hidup dalam artian satuan pendidikan memiliki sensitivitas ketika ada sesuatu yang memiliki potensi membahayakan harus segera dilaporkan dan diperbaiki. “Diantara hak anak adalah hidup dengan aman, hidup dengan Bahagia. Madrasah sebagai satuan pendidikan harus menjadi tempat yang selalu dirindukan oleh anak-anak kita dan gurunya harus sumringah. Madrasah kita jadikan tempat mereka berinteraksi dengan wajar dan normal,” tandas Sa’ban.

Sementara itu Kepala MTsN 2 Gunungkidul, Supardi S.Pd, mengungkapkan harapannya kegiatan ini akan banyak memberikan manfaat dan kepahaman tentang SRA khususnya bagi guru MTsN 2 Gunungkidul. “Dari kepahaman yang diperoleh tersebut ke depannya guru dapat memelopori terwujudnya madrasah ramah anak di MTsN 2 Gunungkidul tentunya dengan melakukan pengimbasan kepada seluruh civitas madasah,” imbuh Supardi.

Seluruh guru MTsN 2 Gunungkidul memperoleh materi dan teori yang berkaitan dengan SRA. Materi Sesi I yang disampaikan Tim Ramah Anak MAN 1 Gunungkidul adalah Disiplin Positif dilanjutkan dengan sesi II materi Program Roots. Pada sesi terakhir kegiatan ini peserta dibagi menjadi 8 kelompok dan menampilkan roleplay anti bullying sebagai bagian dari prinsip SRA. (tim)