Gunungkidul (Kankemenag) – Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, karena salah satu pegawainya, yaitu Nur Jadid, Kepala KUA Kecamatan Patuk yang baru dilantik pada Selasa (25/2/2020) lalu ini menghembuskan nafas terakhirnya karena mengalami lakalantas pada Jumat (28/2/2020).

Berdasarkan informasi yang didapat dari Sugasto, Penghulu KUA Kecamatan Karangmojo, kronologi yang terjadi adalah Nur Jadid mengendarai motor berboncengan dengan istri dan anak perempuannya melaju dari barat ke utara, diperkirakan dengan kecepatan kencang. “Saat sampai di Desa Payak ada mobil box yang sedang parkir di warung, tiba-tiba Nur Jadid menabrak bagian samping belakang mobil box tersebut hingga terjatuh,” terang Sugasto.

Setelah dilarikan ke Rumah Sakit, lanjut Sugasto, nyawa Nur Jadid tidak dapat tertolong, akhirnya Nur Jadid menghembuskan nafas terakhirnya diusia 50 tahun.

Sedangkan istri almarhum, Budiyah Suciati dan puterinya masih dalam kondisi lemah dan dalam penanganan dokter di RSUD Prambanan. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak, yaitu Nur Fitriyatus Sholihah, Zainur Rahman Fakhruddin Nashrullah dan Yumna Alfiyah Nasywa. Almarhum dimakamkan di Astana Laya Ngaglik Nogosari.

Kepala Kankemenag Gunungkidul Aidi Johansyah turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. “Kemenag Gunungkidul kembali kehilangan salah satu ASN yang memiliki kinerja dan potensi yang sangat baik, yaitu Bapak Nur Jadid, S.Ag. Semoga beliau husnul khotimah dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran oleh Allah SWT,” pungkas Aidi. (sna)