Ngawen (MIN 1 Gunungkidul) -- Sebanyak 449 siswa dari Taman Kanak-Kanak dan Madrasah Ibtidaiyah se-Kapanewon Ngawen menerima vaksinasi Covid-19 di MIN 1 Gunungkidul pada Sabtu (8/1/2022). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Pemberitahuan dari Kepolisian Sektor Ngawen No: B/218/XII/BIN.1.8/2021 tanggal 28 Desember 2021 perihal pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 bagi anak usia 6-11 tahun. Program vaksinasi kali ini diikuti oleh 6 Madrasah Ibtidaiyah dan 1 TK yaitu MIN 1 Gunungkidul, MIN 12 Gunungkidul, MI YAPPI Tobong, MI YAPPI Batusari, MI YAPPI Nologaten, MI Muhammadiyah Kepil dan TK Masyithoh Sambeng. Pemberian vaksin dosis pertama ini dengan jenis vaksin Sinovac dan berasal dari POLRI yang dalam pelaksanaanya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, SMK Kesehatan Wonosari (Keswari) serta pihak terkait.

AKP Parliska Febrihanoto, S. T. selaku Kapolsek Kapanewon Ngawen menyampaikan apresiasi kepada stakeholder, madrasah, sekolah dan wali siswa yang mendukung program vaksinasi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada madrasah, wali siswa dan semua yang telah mendukung vaksinasi. Semoga diberikan kesehatan dan dijauhkan dari virus covid-19" ucapnya ketika ditemui di ruang tamu MIN 1 Gunungkidul seusai vaksinasi. Sementara itu dr. Iip Wibawa, S. H. selaku Dokter Polres Gunungkidul yang sekaligus menjadi koordinator kegiatan vaksinasi menjelaskan proses screening kesehatan siswa sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan RI. "Sebelum pemberian vaksin, siswa melakukan pengecekan suhu tubuh, tekanan darah dan screening kesehatan terlebih dahulu. Jika siswa dalam kondisi tidak sehat seperti batuk, pilek, diare dan demam maka tidak boleh menerima vaksin. Paling banyak ditemukan hari ini siswa tidak lolos screening karena batuk dan pilek" ucapnya. Wibawa menambahkan, bagi siswa yang tertunda vaksin dapat mengikuti vaksinasi di gerai vaksin di kalurahan/puskesmas maupun ketika pemberian vaksinasi dosis kedua.

"AlhamduliLlah sebanyak 449 dari 525 siswa yang berasal dari 6 Madrasah Ibtidaiyah dan 1 Taman Kanak Kanak telah mendapatkan vaksin covid-19 dosis pertama dan kegiatan vaksinasi berjalan dengan tertib, lancar dan sesuai protokol kesehatan" ucap Fuatul Khakim, S. Pd. I., M. S. I., selaku Kepala MIN 1 Gunungkidul.

Capaian vaksinasi pada guru tenaga kependidikan dan siswa merupakan salah satu indikator dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka. Sehingga Fuatul berharap dengan adanya program vaksinasi ini dapat mendukung kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Guru dan tenaga kependidikan MIN 1 Gunungkidul telah mendapatkan vaksin covid-19 pada bulan Maret 2021 sementara untuk siswa, baru mendapatkan vaksin di bulan Januari 2022. Hal ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Anak Usia 6 (Enam) Sampai Dengan 11 (Sebelas) Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021. (aky/isb/fua)