Hadiah Kecil untuk Bopo Guru MIN 7 Gunungkidul

  Jumat, 03 Mei 2024 | 15:28:43 Dibaca 619
Hadiah Kecil untuk Bopo Guru MIN 7 Gunungkidul
Foto bersama dengan siswa/i kelas III - MIN 7 Gunungkidul

Patuk (MIN 7 Gunungkidul) -- Artikel ini ditulis sebagai salah satu bentuk apresiasi penulis dan MIN 7 Gunungkidul untuk salah satu sosok guru/pendidik panutan di madrasah. Pada hari Jumat (3/5/2024) tepat setelah peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sukiran, S.Pd.I merayakan ulang tahunya yang ke - 57. Beliau merupakan sosok guru senior yang bijaksana dengan karakter yang humoris. “Bopo Guru” (read: orang tuanya para guru), julukan yang melekat dengan beliau. Julukan tersebut bukan tanpa alasan, Sukiran memang pantas menjadi salah satu sosok kunci “pejuang” MIN 7 Gunungkidul yang telah membidani guru-guru muda sebagai generasi penerus untuk pendidik anak bangsa. Sedikitnya di MIN 7 Gunungkidul sendiri ada Ibu Farida Ahmad, S.Pd.I dan Edy Sulistya Hermawan, S.Pd.I yang kini menjadi guru kelas IV dan II.

Sepak terjang dalam dunia pendidikan telah lama beliau lewati. Mulai dari belum masuknya akses listrik sampai hinggar binggar teknologi dewasa ini. Sukiran mengawali karir sebagai pendidik sejak medio tahun 1997-1998 setelah beliau menamatkan pendidikan tingkat atas. Pada masa itu beliau mengajar ilmu keolahragaan untuk Mts Sumberejo sekaligus MIN Patuk (read: MIN 7 Gunungkidul) karena kecintaanya dalam dunia olahraga khususnya olahraga bola voli.

Silih berganti kepemimpinan kepala madrasah, bopo guru akhirnya diharuskan untuk fokus memilih mengajar di tingkat tsanawiyah atau ibtidaiyah, masa dilematis dan akhirnya mulai medio itu beliau memutuskan untuk memilih bersatmikal di MIN Patuk.

Masa ke-masa era transformasi pendidikan telah beliau lewati, dalam bahasa Indonesia kurang lebih begini tutur beliau, “Wah, sudah enak mas sekarang, dulu kita selalu berjuang dalam setiap dinamika yang ada di madrasah, mulai dari sulitnya akses ketika mengambil soal ujian di kota hingga melakukan berbagai macam cara untuk memenuhi berbagai fasilitas madrasah yang musti kita cukupkan - jangan dibayangkan seperti sekarang ini yang hanya tinggal klik dan order,” kenang beliau sambil berkelakar.  

Sosok yang penuh optimisme dan pekerja keras memang. Belakang ini sedikit demi sedikit beliau memang telah menggunduh manisnya buah perjuangan yang setia ia tanam dan rawat dalam waktu yang tidak singkat itu. Perlahan mulai medio 2010 - beliau dapat merampungan gelar sarjana dalam disiplin Ilmu Pendidikan, berlanjut mendapatkan gelar sertifikasi sebagai guru profesional hingga titik puncaknya pada tahun 2014 - beliau mendapat mandat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Seluruh warga madrasah menaruh respect dan mencintai beliau, tak terkecuali dengan seluruh siswa/i madrasah yang telah alumni maupun yang masih beliau bersamai dalam kegiatan belajar-mengajar. Sukiran, S.Pd.I mendapatkan pembagian tugas sebagai guru wali kelas III - sebagai pengemban tugas mengawal transisi dalam menyiapkan peserta didik kelas bawah masuk dalam kategori kelas atas.

Hari ini siswa/i kelas III berhasil menambahkan kenangan indah dalam catatan perjalanan dalam dunia pendidikan beliau; dengan bahagia bercampur haru yang terlihat dari pencaran mata beliau, anak-anak kelas III berhasil membuat kejutan kecil-kecilan di hari ulang tahun beliau. Hal tersebut juga mencerminkan pentingnya relasi / hubungan emosional antar guru dan siswa dalam berbagai proses belajar mengajar. Hubungan yang baik dan ikatan emosi yang kuat tentu akan mempermudah proses masuknya ilmu pengetahuan - transfer knowledge terlebih untuk anak-anak dalam level sekolah dasar yang perlu “tanggan dingin” untuk mencerdaskan serta menanamkan nilai-nilai untuk perkembangan karakter mereka.

Moment indah ini dirasa pantas untuk diabadikan dalam tulisan, doa kami Bopo Guru selalu diberi kesehatan serta kebahagiaan yang selalu menyertai beliau dimanapun berada. Beberapa tahun lagi beliau akan purna tugas, kita semua khususnya warga MIN 7 Gunungkidul harus mampu memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu yang lebih banyak lagi dari beliau serta meneladani beliau sebagai sosok yang menginspirasi dalam dunia pendidikan. 

“Salam hangat dari kami anak kelas III bopo guru”

(ph)

Penulis : MIN Patuk/MIN 7

Editor : Siti Nurafrianti

Facebook Kemenag Gunungkidul