Wonosari (MGMP Bahasa Indonesia MTs Gunungkidul) - Guru Bahasa Indonesia MTs dan SMP di Gunungkidul mengikuti kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta pada Selasa (23/4/2024) di SMA Dominikus Wonosari. Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari dan akan berakhir Jumat mendatang. Kegiatan yang dibuka oleh Sekdin. Pendidikan Gunungkidul ini diikuti oleh 30 peserta, 10 di antaranya dari madrasah tsanawiyah.

Kegiatan ini harus dilakukan dalam rangka memartabatkan Bahasa Indonesia terutama di lingkungan pendidikan. Melalui nota kesepakatan antara Balai Bahasa Yogyakarta dengan pemangku kebijakan di tingkat kabupaten/kota maka kita bisa bersemuka dalam agenda Peningkatan Kemahiran Berbahasa. Demikian  diungkapkan oleh Dwi Pratiwi, Kepala Balai Bahasa Yogyakarta pada paparan materinya.

"Pada kesempatan ini sasaran diutamakan kepada guru Bahasa Indonesia yang mengampu di sekolah/madrasah swasta baik yang ada di bawah naungan Kementerian Agama maupun Dinas Pendidikan. Sayangnya tidak semua guru bisa mengikuti karena kuota terbatas. Namun demikian kami bersyukur bahwa ada sebagian dari teman-teman MGMP Bahasa Indonesia MTs yang terlibat. Jarang sekali kegiatan semacam ini kami ikuti," ungkap Rukmini, Ketua MGMP Bahasa Indonesia MTs.

Banyak materi kebahasaan yang dapat dikaji dalam kegiatan tersebut, mulai dari tataran kata sampai dengan kalimat, ejaan yang benar, Bentuk Kata dan Pilihan Kata, Paragraf, dan teks. Tidak menutup kemungkinan bahwa perkembangan bahasa akan selalu dipengaruhi oleh masyarakat pengguna bahasa. Oleh karena itu sering terjadi penambahan kosa kata baru dalam KBBI yang ujung-ujungnya harus diketahui oleh masyarakat. Sebagaimana slogan dalam Trigatra Bangun Bahasa: Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing menjadi penyemangat guru Bahasa Indonesia dalam mengajarkan pada siswa. (mmn)