Bupati Gunungkidul Launching Program PWUD Untuk Pemberdayaan Tanah Wakaf

  Rabu, 12 Januari 2022 | 16:29:48 Dibaca 291
Bupati Gunungkidul Launching Program PWUD Untuk Pemberdayaan Tanah Wakaf

Wonosari (Kemenag Gunungkidul) – Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. H. Sa’ban Nuroni, MA, melaunching Program Pojok Wakaf Uang Digital (PWUD) untuk Pemberdayaan Tanah Wakaf, Rabu (12/1/2022).

Launching ini bersamaan dengan Tasyakuran dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).

“Hari ini kita melaunching Program PWUD untuk Pemberdayaan Tanah Wakaf. Mudah-mudahan semuanya nanti akan bermuara terhadap kesejahteraan, kemakmuran, keadilan bagi seluruh masyarakat Gunungkidul,” kata Bupati.

Usai melaunching, Bupati menyerahkan bibit rumput gajah kepada Kepala KUA Kapanewon Wonosari, Harsono, S.Ag., MSI sebagai penanggung jawab pemberdayaan tanah wakaf dan Kepala KUA Kapanewon Semin, M. Saefullah, S.Ag., MSI.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Sa’ban Nuroni, menjelaskan Program PWUD salah satunya pemberdayaan tanah wakaf berupa program penanaman rumput gajah dengan bimbingan Dinas Pertanian dan pegiat pertanian untuk pakan ternak. Untuk pengelolaan selanjutnya, Kemenag Gunungkidul didampingi oleh Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI). Sa’ban menerangkan nantinya manfaat wakaf untuk masyarakat di Kabupaten Gunungkidul.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Masmin Afif, mengatakan adanya Pojok Wakaf Uang Digital ini merupakan bagian dari wujud nyata Kementerian Agama ingin hadir di tengah-tengah masyarakat dalam upaya meningkatkan layanan menjadi semakin cepat, tepat dan akurat. 

“Seluruh layanan Kementerian Agama ke depan terus diupayakan dengan menggunakan berbagai aplikasi, aplikasi layanan secara online. Maka tagline Transformasi Layanan Umat, di samping kita berinovasi, bertransformasi dalam layanan, maka yang terpenting adalah mentransformasi diri kita sendiri dalam memberikan layanan kepada umat dan masyarakat,” katanya. (and)

Penulis : Andi Eko

Editor : Siti Nurafrianti

Facebook Kemenag Gunungkidul