Ngawen (MTsN 5 Gunungkidul) -- Seiring masih berlangsungnya kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR), kelas virtual di aplikasi WhatsApp ataupun google classroom dirasa kurang efektif lagi. Untuk itu, MTsN 5 Gunungkidul (Matsalim GK) munculkan siasat baru dengan mengoptimalkan kembali e-learning madrasah. Sebagai persiapan, Matsalim GK adakan bimbingan teknis e-learning madrasah bagi seluruh guru pada, Rabu (20/1/2021).

Kepala Matsalim GK, Dedy Mustadjab mengatakan bahwa awalnya e-learning madrasah di Matsalim GK sempat macet karena berberapa faktor. "Kali ini, tim operator telah melakukan update dan mengelola sedemikian rupa sehingga e-learning dapat digunakan untuk pembelajaran dan penilaian siswa selama masa BDR. Fungsinya akan mirip seperti madrasah virtual, semoga lebih efektif," ujarnya. 

Sementara, operator e-learning, Andhi Sulistyanto  mengatakan bahwa aplikasi e-learning telah diupdate ke versi 2.0.0. "Versi yang baru telah dilengkapi dengan menu video conference, dimana guru dapat membuat ruang pertemuan online dengan para siswa. Jenis bahan ajar yang dapat diupload juga beragam, bisa dokumen Word, dokumen PDF, slide PowerPoint, gambar, video ataupun tautan," terangnya. 

Di bawah panduan operator, para guru nampak aktif mengikuti kegiatan. Masing-masing mencoba mengelola akun e-learning. Mulai dari membuat kelas, standar kompetensi pembelajaran, rencana pembelajaran, unggah bahan ajar, evaluasi dan penilaian pembelajaran hingga laporan hasil belajar. (nes)