Semin (KUA Semin) - Kepala KUA Semin M Saefulloh menghadiri pengajian akbar dalam rangka Festival Seni Rebana Kalurahan Sumberejo di Lapangan Banaran, Sumberejo, Semin pada Kamis (25/7/2024).

Pengajian ini dimeriahkan Gus H Wahid Syarifudin Ahmad dan Hadroh Narju Syafaah. Hadir Panewu Semin beserta jajarannya, Forkompimkap Semin, Danramil, Kapolsek, pengurus MWC NU Semin, pengurus NU Ranting Sumberejo, tokoh agama MTA dan LDII, pamong Kalurahan Sumberejo, dan masyarakat di wilayah Semin.

Panewu Semin Haryanto SE dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Lurah Sumberejo beserta seluruh pamong yg telah memfasilitasi Gema Sholawat yang berada di Kalurahan Sumberejo. "Kami sangat berharap kegiatan seperti ini bisa berkembang, lestari dan nanti bisa terus dilaksanakan pada waktu dan tempat yang lain. Tentunya kita berharap apa yg dilakukan saat ini berdampak pada peningkatan iman dan takwa masyarakat Semin. Tentunya dengan peningkatan iman dan takwa dapat membangun masyarakat kita lebih baik dan lebih maju," katanya.

Memasuki acara inti adalah Penyerahan SK Sidaya dari Bupati Gunungkidul kepada grup hadroh Dawaul Kholbi Padukuhan Ngrau, Narju Syafaah Padukuhan Tugu, Irmata Jati Padukuhan Tengaran dan Nurul Mustofa Padukuhan Bendo.

Dalam tausiyahnya Kiai Taufiq Hidayat menjelaskan yang pertama kali membuat syair tombo ati adalah Sunan Bonang. Syair  tombo ati adalah Tombo ati iku limo perkarane. Kaping pisan, moco Qur'an lan maknane. Kaping pindo, sholat wengi lakonono. Kaping telu, wong kang sholeh kumpulono. Kaping papat, kudu weteng ingkang luwe. Kaping limo, dzikir wengi ingkang suwe.Salah sawijine sopo biso ngelakoni. Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani.