Kepala Kemenag Harap Parade Tartil Siswa Jadi Sarana Siapkan Generasi Muda Islam Cinta Al Quran

  Kamis, 25 Juli 2024 | 16:07:40 Dibaca 173
Kepala Kemenag Harap Parade Tartil Siswa Jadi Sarana Siapkan Generasi Muda Islam Cinta Al Quran

Wonosari (Kemenag Gunungkidul) - Al Quran sebagai pedoman hidup harus diamalkan. Untuk mengamalkan harus memahami, untuk dapat memahami harus bisa membaca Al Quran dan Guru Pendidikan Agama Islam menjadi salah satu pihak yang harus bertanggung jawab dalam hal menyiapkan peserta didik untuk dapat membaca Al Quran.

Ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. H. Sa'ban Nuroni MA saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Parade Tartil yang diselenggarakan Seksi Pendidikan Agama Islam di Aula PLHUT, Kamis (25/7/2024).

Sa'ban melanjutkan, dalam rangka hal diatas maka Kemenag Gunungkidul dengan jajaran Pendis (Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Seksi Pendidikan Madrasah dan Seksi Pendidikan Agama Islam) merencanakan suatu kegiatan untuk mengukur, memetakan dan mengetahui berapa persen peserta didik sekolah dasar yang dapat membaca Al Quran.

"Kita akan menggelar kegiatan, yaitu wisuda akbar santri lembaga pendidikan Al Quran, kemudian ada parade baca kitab bagi siswa madrasah dan parade tartil Quran bagi siswa SD," terang Sa'ban.

"Nanti peserta akan membaca Al Quran secara tartil. Tartil artinya memenuhi kaidah-kaidah ilmu tajwid. InsyaAllah kalau sudah terpenuhi kaidah ilmu tajwidnya, akan berirama dengan sendirinya," imbuhnya.

Sa'ban berharap para Guru Pendidikan Agama Islam juga dapat mendukung dan membersamai teman-teman dari TPA/TPQ di lingkungan sekolah dasar masing-masing dalam rangka wisuda akbar nanti.

"Intinya, pertemuan pada siang hari ini, tugas kita bersama untuk menyiapkan generasi muda Islam yang mencintai Al Quran, memahami Al Quran dan nantinya semoga bisa menjadi generasi yang sesuai dengan petunjuk Al Quran," pungkas Sa'ban.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Guru Pendidikan Agama Islam se-Kabupaten Gunungkidul. (sna)

Penulis : Siti Nurafrianti

Editor : Andi Eko

Facebook Kemenag Gunungkidul