Kepala Kankemenag Gunungkidul Ungkap Alasan Kalurahan Balong Jadi Kampung Zakat

  Kamis, 10 Oktober 2024 | 19:36:19 Dibaca 811
Kepala Kankemenag Gunungkidul Ungkap Alasan Kalurahan Balong Jadi Kampung Zakat

Girisubo (Kankemenag Gunungkidul) – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Waryono me-launching Kalurahan Balong Kapanewon Girisubo sebagai Kampung Zakat.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kalurahan Balong, Kamis (10/10/2024). Hadir Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY H. Nurhuda S.Ag MSI, Kepala Kankemenag Gunungkidul Drs.H. Sa'ban Nuroni MA beserta jajarannya, perwakilan BAZNAS DIY, perwakilan BAZNAS Gunungkidul, perwakilan Kapanewon Girisubo, Forkompimkap Girisubo, Lurah Balong, perwakilan Lembaga Amil Zakat dan undangan lainnya.

Kepala Kankemenag Gunungkidul, Sa'ban Nuroni, mengungkapkan alasan Kalurahan Balong menjadi Kampung Zakat, yaitu dari tingkat religiusitasnya. “Tingkat pengamalan agama tinggi, dibuktikan dengan adanya berbagai lembaga keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah. Ada madrasah, ada masjid-masjid yang pengamalan keagamaannya cukup bagus,” ungkapnya.

“Kemudian tempatnya ini strategis. Walaupun jauh, tetapi mudah dijangkau. Selanjutnya, data nikah disini termasuk tinggi, harapannya nanti muncul generasi-generasi yang kuat dari masyarakat di Kalurahan Balong,” ujarnya.

Sa’ban menjelaskan bahwa sudah dilakukan survei potensi-potensi yang ada di Kalurahan Balong. “Ternyata disini juga punya potensi lokal yang bisa dikembangkan, namanya Tempe Godong Jati. Ini yang akan dikembangkan disini dan sudah diadakan penelitian,” tuturnya.

Sa’ban menerangkan kalau majelis taklim di Kalurahan Balong cukup produktif untuk peternakan kambing. “Artinya potensi ini kemudian bisa diangkat, itu yang menjadi dasar,” katanya.

Selain itu, responsif masyarakat. “Pak Lurah luar biasa menyambut dengan sangat gembira. Kita berharap Kampung Zakat Kalurahan Balong nanti tumbuh potensi masyarakat yang bisa diharapkan dalam rangka kesejahteraan umat,” pungkasnya.

Penulis : Andi Eko

Editor : Siti Nurafrianti

Facebook Kemenag Gunungkidul