Kasi Dikmad Kemenag Gunungkidul berikan Pembinaan untuk Guru dan Tenaga Kependidikan di MIN 3 Gunungkidul

  Sabtu, 25 September 2021 | 10:27:01 Dibaca 161
Kasi Dikmad Kemenag Gunungkidul berikan Pembinaan untuk Guru dan Tenaga Kependidikan di MIN 3 Gunungkidul
Kasi Dikmad Kemenag Gunungkidul menyampaikan pembinaan kepada guru dan tendik di MIN 3 Gunungkidul.

Semin (MIN 3 Gunungkidul) -- MIN 3 Gunungkidul melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dan pembinaan bagi guru dan pegawai pada Sabtu, (25/9/2021). Kegiatan pembinaan guru dan pegawai ini disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, H. Supriyanto, S. Ag., MSI. Rangkaian acara dimulai pada pukul 09:00 WIB, dibuka dengan sambutan oleh Kepala MIN 3 Gunungkidul, Dra.Sri Hartati, M.S.I dan pengawas MIN 3 Gunungkidul, H. Salabi, S.Ag. Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, yang diikuti dengan khidmat oleh guru dan pegawai MIN 3 Gunungkidul.

“Pada tahun ini, MIN 3 Gunungkidul sudah melaksanakan PPDB dengan baik, dengan bertambahnya siswa baru pada kelas 1. Kami juga sudah berhasil mengurus surat tanah MIN 3 Gunungkidul melalui Badan Pertanahan Nasional Gunungkidul. Semoga ini awal baik bagi madrasah kita semua,” tutur Sri Hartati.

Pengawas MIN 3 Gunungkidul, Salabi juga menambahi, “Literasi di Indonesia nomor 60 dalam peringkat dunia. Maka, ayo meningkatkan literasi bagi pendidik dan anak didik untuk  memajukan pendidikan,” Hal ini berkaitan erat dengan ditekennya kerjasama antara Kemenag dan Perpusnas, dalam meningkatkan literasi bagi warga kemenag khususnya, masyarakat umumnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembinaan pegawai oleh H. Supriyanto, S. Ag. MSI. selaku Kasi Dikmad Kankemenag Gunungkidul. Ia mengapresiasi kepala MIN 3 Gunungkidul, yang telah berhasil mengatasi beberapa masalah yang ada di madrasah dan berhasil mendapatkan siswa baru yang lebih banyak.

Beliau juga berpesan, “Setiap guru dan madrasah pasti memiliki masalah, yang bisa menjadi pembelajaran untuk naik kelas agar lebih kuat.” Beliau juga bercerita, bahwa ia mengawali kinerja di Kemenag sebagai guru madrasah swasta, bahwa ia juga memiliki banyak masalah yang dihadapi pada waktu itu. Dari ini, bisa memotivasi untuk berjuang lebih maju dan baik.

Untuk menjadi madrasah hebat dan terkenal, bisa membranding sebuah lembaga agar bisa dikenal masyarakat dan publik. Ini membutuhkan kerjasama semua stakeholder yang ada dalam sebuah lembaga mengenai apa yang unggul dan hebat dalam lembaga tersebut. (khozrul)

Penulis : MIN Semin/MIN 3

Editor : Siti Nurafrianti

Facebook Kemenag Gunungkidul