Karangmojo (MTsN 8 Gunungkidul) -- Tidak selamanya pandemi membuat kita menjadi terpuruk. Di sisi lain pandemi justru memberi kesempatan untuk melakukan hal positif yang dapat bermanfaat lebih. Hal itu telah digunakan oleh guru MTsN 8 Gunungkidul untuk berkarya di sela-sela kegiatan pembelajaran jarak jauh.  Dua guru MTsN 8 Gunungkidul telah lahirkan kembali karya-karyanya berupa buku teks dan karya inovatif. Keduanya adalah Esti Hidayati, Guru Matematika, telah berhasil menyusun diktat Matematika untuk siswa kelas 9 dengan judul Estimatika. Dan Rukmini, guru Bahasa Indonesia juga telah meluncurkan karya dalam bentuk buku kumpulan cerpen berjudul Jarik Mamak.

Esti berharap dengan buku barunya ini ia dapat membantu siswa dalam belajar matematika. “Dengan Estimasi: Edukasi, Sukses, Terampil, dan Inovatif, siswa dapat dengan mudah mengikuti pembelajaran Matematika baik di madrasah maupun di rumah,” ungkapnya.

Dalam acara Rapat Koordinasi Menuju Madrasah Penguatan Riset dan Keterampilan yang dihadiri oleh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag. DI. Yogyakarta, Anita Isdarmini, memberikan apresiasi pada keduanya ketika menerima kenangan buku-buku tersebut. “Saya bangga karena banyak guru-guru madrasah yang mulai berkarya. Ini dapat dinilaikan dalam pengajuan angka kredit juga. Semoga dengan karya-karya para guru dapat menambah kemajuan di bidang pendidikan dan memberi kemanfaatan/keberkahan bagi kita," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Hamid Abdul Basit, Kepala MTsN 8 Gunungkidul sangat mengapresiasi  dan berharap agar guru yang lain termotivasi untuk selalu berinovasi. “Dengan berbagai macam karya yang diciptakan diharapkan guru dapat menambah pengabdiannya  sebagai guru untuk selalu berinovasi.” kata Hamid. (sty-mmn)