Karangmojo (MTsN 8 Gunungkidul) -- Demi memperlancar pelaksanaan pembelajaran dari rumah (BDR) terkait dengan kondisi pandemi yang tak kunjung mereda, MTsN 8 Gunungkidul mengaktifkan kembali program e-Learning yang pernah digunakan pada tahun pelajaran 2019/2020. Pemanfaatan program ini dalam rangka memberi pelayanan pembelajaran virtual kepada siswa dan juga untuk mempermudah guru dalam mendokumentasi proses pembelajaran dalam setiap pertemuan. Oleh karena itu, MTsN 8 Gunungkidul melalui Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan e-Learning Madrasah berusaha mengoptimalkan penggunaan aplikasi ini dalam kegiatan BDR, Selasa (26/1/2021).

Kegiatan bimtek yang diprakarsai oleh tim kurikulum ini diikuti oleh 26 guru meliputi semua mapel yang terbagi dalam 2 sesi, masing-masing 13 peserta menempati Laboratorium Teknologi Informatika (TI). Sesi 1 dimulai pukul 07.30 s.d. 09.30 WIB dan sesi 2 pukul 10.00-12.00 WIB. Kepala MTsN 8 Guunungkidul, Hamid Abdul Basit mengatakan, “Kegiatan ini sifatnya merefresh apa yang dulu pernah kita lakukan. Sekaligus menyempurnakan, barangkali ada hal baru yang dapat ditambahkan. Dalam waktu yang sedikit ini, semoga kita dapat memperoleh hal yang banyak.” Pada tahun pelajaran sebelumnya MTsN 8 Gunungkidul sudah pernah memanfaatkan aplikasi e-Learning ini, baik untuk pembelajaran siswa maupun pembuatan rapor digital.

Dalam kesempatan tersebut, Kendah Romi, selaku Waka Kurikulum dan pendamping pelatihan pada saat itu juga mengatakan bahwa aplikasi e-Learning  telah diupdate sehingga memiliki tampilan yang berbeda dengan sebelumnya. “Di dalamnya terdapat menu yang lebih lengkap, sehingga guru dapat melakukan banyak hal dalam aplikasi ini. Mulai dari menyimpan buku kerja, video conference, simpan dan berbagi bahan ajar dengan berbagai versi, sampai dengan tahap penilaian yang meliputi bentuk pilihan ganda, benar salah, isian, bahkan teks," jelasnya.

Di bawah panduan Waka Kurikulum dan operator, bapak dan ibu guru antusias mengikuti kegiatan. Masing-masing mencoba membuka kembali akun e-Learning dan mulai mengisikannya pada kolom-kolom pada setiap menu. Bahkan beberapa guru sudah berhasil menyelesaikan sampai tahap penilaian. Harapannya dengan optimalisasi aplikasi e-Learning ini akan mempermudah proses pelaksanaan pembelajaran dari rumah. (mmn)