Ngawen (MIN 1 Gunungkidul) — MIN 1 Gunungkidul memulai program yang bertujuan untuk membangun nilai kerja sama antar siswa. Dalam upaya tersebut, siswa kelas 6 ditantang untuk berdiskusi secara kelompok mengenai isu-isu fikih terkini yang sedang hangat diperbincangkan. Pembahasan ini merupakan bagian dari program pengembangan diri yang diterapkan madrasah. Dengan melalui diskusi kelompok, diharapkan siswa dapat memahami nilai-nilai kerja sama, toleransi, dan saling memahami satu sama lain.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat memahami bahwa kerjasama dan toleransi sangat penting dalam membangun sebuah masyarakat yang maju dan inklusif," ujar Kepala MIN 1 Gunungkidul, Fuatul Khakim, S.Pd.I. MSI.

Kegiatan diskusi kelompok ini dipandu oleh guru pembimbing yang berpengalaman dalam bidang fikih. Mereka memastikan bahwa setiap siswa dapat berpartisipasi dan memahami isu yang dibahas.

Siswa sangat antusias dalam kegiatan ini, dan mereka menunjukkan prestasi yang sangat baik dalam diskusi. Mereka menunjukkan kerja sama yang baik dan toleransi yang tinggi, dan banyak siswa yang memamerkan ide-ide brilian dan solusi-solusi inovatif untuk isu-isu yang dibahas.

"Saya sangat senang melihat siswa-siswa kami menunjukkan hasil yang sangat baik dalam kegiatan ini. Ini adalah bukti bahwa kurikulum yang diterapkan di madrasah kami benar-benar efektif dan membantu siswa untuk membangun nilai-nilai positif,” demikian Fuatul mengakhiri pernyataannya. (ai/fkn)