Rongkop (MTsN 9 Gunungkidul) -- MTsN 9 Gunungkidul melaksanakan agenda rutin setiap tahunnya bagi para siswa di bulan Ramadan yaitu Pesantren Ramadan.  Sudah dua kali ini Pesantren Ramadan dilaksanakan secara daring karena dilakukan di masa pandemi Covid-19. Pesantren Ramadan MTsN 9 Gunungkidul diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan kelas 8, dan kegiatan ini dilaksanakan sejak hari Senin s.d hari Minggu (3-9/5/2021).

Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompoknya dibimbing oleh satu guru. Penyampaian materi dan kegiatan dipandu oleh bapak ibu guru melalui sistem daring atau online dan lewat grup WA kelompok. Dengan dibagi menjadi kelompok kecil akan terlihat keaktifan para siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut. 

Kegiatan Pesantren Ramadan ini, antara lain meliputi puasa, salat dhuha, salat lima waktu, salat tarawih, tadarus, pembiasaan membantu orang tua, olahraga, membaca buku keagamaan, menyimak ceramah, berceramah, membuat poster, dan membuat video ucapan selamat Hari Raya Idulfitri. Semua kegiatan siswa tersebut dilaporkan dengan didokumentasikan dan dikirim ke grup WA kelompok masing-masing. Selain itu, siswa juga menuliskan kegiatannya di buku kegiatan Ramadan dan dikumpulkan setelah libur hari raya Idulfitri. 

Menurut Sujak Iskandar, selaku Ketua Panitia, Pesantren Ramadan bertujuan untuk menumbuhkan karakter dan imtaq siswa MTsN 9 Gunungkidul. Selain itu,  Pesantren Ramadan kali ini juga mengajak siswa untuk berkarya dan berkreasi. "Siswa belajar berceramah, membuat poster, dan membuat video ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri yang diunggah di youtube masing-masing merupakan suatu karya dan kreasi yang bisa bermanfaat bagi orang lain," jelasnya. 

Sementara itu, Iskak Rusmadi, Kepala MTsN 9 Gunungkidul, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan guru yang telah sukses menggelar Pesantren Ramadan. "Berbagai kegiatan diramu dengan baik sehingga membuat siswa merasa senang dan tidak terbebani dalam mengikuti kegiatan. Semoga dengan pesantren ini para siswa bisa mengimplementasikan apa yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, " ungkapnya. (iba)