Gunungkidul (KUA Playen) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Playen menjadi proyek percontohan Pusat Layanan Keluarga (PUSAKA) SAKINAH dari Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul. Untuk itu KUA Playen mengadakan Rapat Koordinasi Pengelolaan Networking Pusaka Sakinah dengan narasumber H. Zudi Rahmanto. S.Ag., MA, di Balai Nikah KUA Playen, Senin (18/10/2021). Hadir Panewu Anom Kapanewon Playen, Danramil Playen, Kapolsek Playen, PLKB Playen, Puskesmas Playen I, Puskesmas Playen II dan Kamituwa 3 Kalurahan.

Kegiatan ini merupakan inovasi pelayanan yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan publik dan kinerja KUA kepada masyarakat dalam upaya mengurangi angka perceraian di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Gunungkidul, khususnya di Kapanewon Playen. Dalam sambutannya, Kepala KUA Playen, Arwan Susilo, memaparkan bahwa angka perceraian fluktuatif dalam tiap tahunnya. Nikah di usia muda menjadi salah satu penyebabnya.

Sementara itu, Zudi Rahmanto memaparkan terkait program PUSAKA SAKINAH. Zudi memberikan contoh satu keluarga kecil yang bahagia, bisa menularkan kebahagiaan kepada tetangganya, yang mempunyai imbas dapat mengurangi angka perceraian dalam lingkup kecil Kalurahan, Kapanewon serta lingkup besar Kabupaten maupun Nasional. Sasaran program ini adalah pasangan yang akan menikah atau sudah menikah, baik yang baru maupun lama. Ada tiga poin pokok dalam PUSAKA SAKINAH, yaitu BERKAH (Belajar Rahasia Nikah), KOMPAK (Konseling, Mediasi, Pendampingan, Advokasi, dan Kosultasi) dan terakhir LESTARI (Layanan Bersama Ketahanan Keluarga Indonesia), Zudi menekankan bahwa program ini merupakan program bersama, yang berkoordinasi dengan semua lini instansi atau masyarakat.

Panewu Anom Kapanewon Playen dan semua peserta yang hadir sangat mendukung program ini. Diharapkan setelah pertemuan ini ada kesepakatan bersama serta langkah pasti untuk menjalankan program ini. Pendekatan petugas dalam menjalankan tugas semoga dapat membantu permasalahan keluarga yang ada disekitar. (mus)